30.4 C
Indonesia
Sunday, May 19, 2024

Demi Demokrasi, Joe Biden Minta Junta Militer Niger Bebaskan Presiden Bazouma

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendesak junta Niger agar segera membebaskan presiden Mohamed Bazoum.

Biden juga mendorong agar Niger dapat memulihkan jalan demokrasi. Hal itu dikatakan Presiden Joe Biden dalam pertamanya sejak Bazoum digulingkan dari kekuasaan oleh pasukan pengawal presiden pekan lalu.

“Saya menyerukan agar Presiden Bazoum dan keluarganya segera dibebaskan, dan untuk mempertahankan demokrasi yang diperoleh dengan susah payah di Niger,” kata presiden AS dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, bertepatan dengan peringatan ke-63 kemerdekaan Niger.

“Pada saat kritis ini, Amerika Serikat mendukung rakyat Niger untuk menghormati kemitraan kami selama puluhan tahun yang berakar pada nilai-nilai demokrasi bersama dan dukungan untuk pemerintahan yang dipimpin sipil,” imbuhnya seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (4/8/2023).

Niger telah menjadi sekutu utama Barat di wilayah Sahel dalam perang melawan kelompok teroris regional, dan telah menjadi tuan rumah pasukan Prancis, AS, dan lainnya.

Rusia telah berusaha untuk mengeksploitasi serentetan kudeta baru-baru ini di Sahel. Pejabat Barat khawatir jika misi militer meninggalkan Niger, itu akan menciptakan kekosongan yang akan diisi oleh Rusia dan kelompok tentara bayaran Wagner.

Kremlin sudah memiliki kehadiran yang signifikan di Mali, Republik Afrika Tengah, dan Sudan saat mendekati Burkina Faso.

Dengan tersingkirnya Bazoum, misi-misi itu – khususnya Prancis – dipandang berada di bawah ancaman karena para pemimpin kudeta telah mengobarkan sentimen anti-asing yang terkadang meluas menjadi demonstrasi kekerasan.

“Rakyat Niger memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka. Mereka telah menyatakan keinginan mereka melalui pemilihan yang bebas dan adil dan itu harus dihormati,” tandas Biden.

Berita Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Populer